Pajang Tulisan 'Oknum Polisi Ngamuk', Wartawan Ditangkap

detail berita
ilustrasi (Foto:Ist)
BANDUNG- General Manager (GM) dan wartawan harian Sumedang Ekspres digiring ke kantor Polres Sumedang, Jawa Barat. Mereka diperiksa dan dibuatkan BAP (Berita Acara Pidana) karena dinilai menghina institusi kepolisian.

GM Sumedang Ekspress Maman Juherman menuturkan, peristiwa penggiringan dirinya dan wartawan Sumedang Ekspres terjadi sekira pukul 12.00 WIB, siang tadi, Selasa (17/4/2012)
.


Saat itu, mobil Sumedang Ekspress mengikuti karnaval Hari Jadi Sumedang yang ke-434. Dalam mobil dipasang baliho berupa print out tiga halaman koran Sumedang Ekspres terbitan Rabu 4 April 2012. Salah satu baligo menampilkan headline berita berjudul 'Oknum Polisi Ngamuk'.

Karnaval sendiri dimulai sekira pukul 08.00 WIB. Arak-arakan dimulai dari alun-alun Sumedang menuju Persimpangan Alam Sari yang panjangnya sekira tiga kilometer (km).

"Di podium alun-alun, Kapolres Sumedang juga melihat," ujarnya.

Namun, lanjut Maman, ketika mobil Sumedang Ekspress hendak kembali dan tiba di Jalan Kebon Kol, mereka dicegat polisi. "Kami, termasuk saya, dan tujuh orang wartawan, karena di dalam mobil ada 10 orang, diperiksa. Kita diminta BAP," ceritanya.

Dalam pemeriksaan mereka terancam pasal 310 KUHP tentang penghinaan di muka umum. Padahal, kilah Maman, ketika koran itu dicetak pada 4 April tidak ada masalah atau protes dari pihak kepolisian.

Lanjut dia, alasan pemasangan baliho Oknum Polisi Ngamuk itu juga tidak bermaksud menghina institusi kepolisian. "Kami pasang karena itu kan peristiwa menarik. Enggak ada maksud hina polisi," jelasnya.

Langkah Sumedang Ekspres sendiri setelah BAP tergantung pihak Polres Sumedang apakah mau dilanjutkan atau tidak.

Kata Maman, Direksi WSM (Wahana Semesta Media/Grup Jawa Pos) pengelola Sumedang Ekspress sendiri sudah mengetahui kasus tersebut. Pihak WSM bahkan sudah menyampaikan kepada Mabes Polri dan Polda Jabar.

"Kata Direksi, kita lanjut. Tetapi kami sebenarnya siap berdamai, hanya saja Polres Sumedang mungkin ingin lanjut. Kalau kami damai mangga (silakan), lanjut mangga," pungkasnya.

Sementara Kapolres Sumedang AKBP Eka Satria Bakti belum bisa dikonfirmasi terkait pemeriksaan GM dan kru koran tersebut.
(ugo)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Avatar Gamezine Designed by Cheapest Tablet PC
Supported by Phones 4u